Selasa, 17 Januari 2012
Lahan Dijual
Sabtu, 27 Agustus 2011
Cara Konversi KoordinatUTM ke TM3-BPN
2. Atur satuan jarak dan proyeksi peta dalam satuan meter (View > Properties)
3. Aktifkan ekstensi Projection Utility Wizard (File > Extensions). Ekstensi projection utility ini digunakan untuk mengubah sistem proyeksi misal dari Derajat desimal UTM atau sebaliknya.
4. Jalankan ekstensi Projection Utility (File > Arcview Projection Utility)
5. bila ada pesan error, klik OK, kemudian pilih Browse pada menu Wizard Step 1, untuk menentukan file peta yang akan diproyeksi ke TM3. Klik Next.
8. klik Next, maka projection utility wizard akan memberikan proyeksi pada file peta yang akan dikonversi (akan muncul tambahan file *.PRJ), dan akan muncul menu Wizard Step 3.
Pada gambar berikutnya peta UTM zone 49 selatan dikonversi ke proyeksi TM3 zona 49.2, menggunakan parameter yang diambil dari buku tsb.
Selasa, 31 Mei 2011
Kunci Kebahagian Sejati adalah Ketenangan Jiwa
Usaha apapun yang dilakukan semua manusia pada zaman sekarang ini pada hakikatnya adalah mencari kebahagian. Kerja keras siang malam, pontang panting, kesana kemari pada intinya adalah mencari kebahagian.
Tapi sayang, banyak persepsi yang salah terhadap sumber kebahagian oleh manusia jaman skg ini, materi dan harta yang berlimpah dianggap sumber utama terciptanya kebahagian. Sudah banyak contoh, manusia yang kaya raya berlimpah tapi hidupnya sengsara di perbudak oleh hartanya, sibuk kesana kemari mengurusi masalah hartanya . benar pepatah mengatakan : “ sedikit sekali orang kaya yang menjadi majikan dari hartanya, kebanyakan mereka lah yang menjadi budak harta”. Oh alangkah bahagianya mereka yang kaya tapi sebagai majikan dari kekayaannya. Semoga itu anda sekalian…amin3x
Dari fakta diatas Sudah saatnya kita mencari sumber kebahagian sejati, dimanakah letak kebahagian sejati itu?
Tidak usah jauh-jauh kita mencari sobat.., kebahagian sejati ada dalam hati/jiwa kita sendiri. Kita tinggal mengatur hati kita menjadi hati yang tenang dan damai. Bagaiamana caranya? Dengan banyak berdzikir pada Allah kunci utamanya , banyak berdzikir mengingatkan kita akan betapa besar nikmat Allah yang telah diberikan pada kita, sehingga kita menjadi manusia yang banyak bersyukur , janji Allah.. siapa yang banyak bersyukur .. maka nikmat Allah akan ditambah. Dan perlu diingat sobat.. nikmat Allah banyak macamnya bukan cuma harta benda saja itu yang sering kita salah persepsi tentang nikmat Allah.
Saatnya kita mencari kebahagian hakiki dengan cara memiliki hati yang tenang dengan cara banyak berdzikir. Mari kita berdzikir , insyaallah kebahagian sejati akan kita capai.
Jumat, 27 Mei 2011
Cerita bijak Seorang Petani
Dahulu kala, ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.
Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita”
Sekali Lagi, Bersyukurlah!
Coba anda sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup anda. Renungkan tentang apa yang telah anda capai, orang-orang yang memperhatikan anda, pengalaman yang telah anda dapatkan, keahlian dan minat yang anda miliki; apa yang anda percayai, dan hal-hal yang terindah dalam hidup anda.
Hal-hal yang anda hargai, pelihara, dan jaga akan terus meningkat dalam hidup anda. Kelimpahan dimulai dengan dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus, anda menghargai apa yang telah anda miliki, yang selanjutnya akan mendorong anda secara mental, spiritual, dan fisik untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan anda.
Bagaimana mungkin anda mendapatkan hal-hal yang lebih besar, bila anda tidak bersyukur atas apa yang telah anda miliki saat ini? Toh semuanya, hanya bisa dimulai dengan apa yang anda telah miliki tersebut.
Anda tahu, bahwa anda dapat mencapai tujuan, karena anda pernah merintis hal seperti itu. Pengalaman adalah milik anda yang patut disyukuri. Siapa bilang tidak ada hal yang bisa disyukuri?
Segalanya dalam jangkauan anda saat anda bersyukur akan apa yang telah anda dapatkan.
Memberi Tanpa Pertimbangan
Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.
Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.
Berhentilah Mengeluh
Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?